.

Monday, November 19, 2012

Tokoh Sosiologi, Auguste Comte

R.D.K holdings S.A

Auguste Marie Francois Xavier Comte 

Auguste Comte merupakan seorang tokoh brilian yang disebut sebagai peletak dasar sosiologi. Comte melihat hasil dari Revolusi Prancis cenderung kearah reorganisasi masyarakat secara besar-besaran. Menurutnya, reogranisasi masyarakat hanya dapat berhasil jika orang mengembangkan cara berpikir yang baru tentang masyarakat. Jika ingin menciptakan masyarakat yang adil maka harus ada kesepakatan tentang dasar-dasarnya. Dasar-dasar itu hanya dapat dicapai apabila ada suatu metode yang dapat diandalkan sehingga hasil-hasilnya meyakinkan setiap orang.

Comte memperkenalkan metode positif, yaitu hukum mengenai urutan gejala-gejala sosial. Dia memperkenalkan hukum tiga stadia (tahap) yang berhubungan dengan perkembangan cara berpikir yang mendasari perkembangan masyarakat.
  1. Tahap Teologis. Pada tahap ini orang lebih suka dengan pertanyaan yang tidak dapat dipecahkan, yaitu tentang hal-hal yang tidak dapat diamati. Orang mencari keterangan tentang sebab-sebab suatu hal pada kekuatan-kekuatan alam dan benda-benda angkasa yang dianggap memiliki kekuatan yang menguasai segalanya.
  2. Tahap Metafisik. Pada tahap ini jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sama dicari jawabannya pada hal-hal abstrak yang diibaratkan sebagai esensi (hakikat) dan eksistensi (keberadaan).
  3. Tahap positif. Pada tahap ini, manusia mulai mencari jawaban yang tidak bersifat mutlak, dengan mempertanyakan kaitan statis serta dinamis dari gejala-gejala yang muncul.
Menurut Comte, usaha pengorganisasian kembali masyarakat yang dilakukan setelah Revolusi Prancis gagal, sebab orang berusaha menciptakan masyarakat baru dengan menggunakan asas-asas abstrak yang berasal dari tahap metafisik. Reaksi yang timbul bahkan berasal dari masyarakat tahap teoligis. Keberhasilan dapat dicapai bila ilmu pengetahuan tentang masyarakat telah mencapai tahap positif.

Secara umum Comte berkeyakinan bahwa kesenjangan keadaan masyarakat Prancis pascarevolusi bersifat sementara. Suatu saat, masyarakat itu akan mencapai tahap masyarakat yang tertib, maju, dan modern. Untuk itu, sosiologi dipandang sebagai ilmu yang mampu memberikan sumbangan besar bagi tercapainya ketertiban dan kemajuan tersebut.  

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 2:24 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 
iNet Squared Ltd
Incubationer LTD