.

Monday, November 19, 2012

Scanner

R.D.K holdings S.A

Pengertian Scanner

Pemindai (bahasa Inggris: scanner) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:

  • pemindai gambar
  • pemindai barcode
  • pemindai sinar-X
  • pemindai cek
  • pemindai logam
  • pemindai Optical Mark Reader (OMR)
  • pemindai 3 Dimensi
Untuk koneksi antara komputer dan scanner, bisa menggunakan beberapa interface seperti:
  1. Parrarel.
  2. GPIB (General Purpose Interface Bus).
  3. SCSI (Small Computer System Interface).
  4. USB (Universal Serial Bus).
  5. Fireware.
Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai scanner.
Jenis Scanner gambar, yaitu:
1.   Flatbed Scanner
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.

2.   Automatic Document Feeder (ADF)

Pada pemindai gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
  1. kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
  2. dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
  3. dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai
  4. sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Readerserta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen

3.   Scanner Drum.
Scanner ini mempunyai cara menscan dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk menscan foto.

Scanner yaitu alat yang dapat menghasilkan salinan sebuah image yang berupa gambar (objek) atau teks disimpan dalam sebuah file yang berekstensi bmp, jpg dan doc. Hasil kopian dari scanner dapat diolah atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan suatu image: gambar, foto, grafis dan teks yang dapat diolah dengan aplikasi pengolah gambar misalnya: Deluxe Photo Studio, Photo Shop, Corel Draw, PageMarker dan ArcShop Photo Studio dan lain-lain. 

Bentuk   dan   ukuran   scanner bermacam-macam,   ada   yang besarnya   seukuran   dengan   kertas folio   ada   juga   yang   seukuran postcard,   bahkan   yang   terbaru, berbentuk   pena   yang   baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena   tersebut   bisa   menyimpan   hingga   1.000   halaman   teks   cetak   dan kemudian   mentransfernya   ke   sebuah   komputer   pribadi   (PC). 

Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink.  Pena scanner  itu berukuran panjang enam  inci  dan beratnya sekitar tiga ons.  Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.

Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memeriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru. OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. Dengan menentukan posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah atau benar.

Seperti halnya pada pemindai OMR, pemindai gambar juga dapat digunakan sebagai pemindai LJK. Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader(DMR).

Data yang  telah diambil  dengan scanner  itu, bisa dimasukkan  secara langsung   ke   semua   aplikasi   komputer yang mengenali teks ASCII. Pada  saat   ini  banyak  sekali   scanner  yang beredar  di  dunia dengan berbagai  merk  pula,  Di   antaranya   scanner   keluaran dari  Canon,  Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.

Perbedaan   tiap   scanner   dari   berbagai   merk   terletak   pada   pemakaian teknologi   dan   resolusinya.   Pemakaian   teknologi   misalnya   penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan. 

Cara Kerja Scanner

Scanner adalah alat inputan komputer yang cara kerjanya yaitu membaca gambar menggunakan sinar kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam komputer berupa gambar. Scanner merupakan perangkat yang cara kerjanya sama dengan cara kerjanya mesin fotocopy.
  1. Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah:
  2. Penekanan  tombol  mouse dari  komputer  menggerakkan pengendali kecepatan pada  mesin  scanner. Mesin  yang   terletak  dalam  scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
  3. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
  4. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
  5. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
  6. Apabila hasil  atau tampilan teks / gambar  ingin dirubah,  kita dapat merubahnya  dengan menggunakan   software-software   aplikasi  yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada   dua   macam   perbedaan   scanner   dalam   memeriksa   gambar   yang berwarna yaitu:
  1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
  2. Scanner  yang  langsung bisa  tiga  kali  digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi   menjadi   kurang   bagus   jika   digunakan   untuk   reproduksi   warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256   warna),   dan   24   bit   (lebih   dari   16   juta   warna).   Nah,   bila   kita membutuhkan   hasil   yang   sangat   baik   maka   dianjurkan   menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus. 
Perbedaan antara scanner dan fotocopy ialah pada mesin fotocopy hasilnya bisa langsung diperoleh atau ditampilkan pada sebuah kertas Sedangkan pada scanner hasilnya akan ditampilkan pada layar monitor atau dimasukkan kedalam komputer dahulu untuk diproses kemudian dicetak. 

Cara menginstal scanner dari menu run diantaranya: 
Masukan CD drive, klik menu start, klik menu run, setelah dilayar muncul tampilannya. Pada kotak baris lok in klik tanda panah bawah, setelah dilayar muncul tampilannya. Klik pada pilihan CANOSCAN [F:] setelah dilayar muncul tampilannya, klik pada pilihan setup, klik tombol Open, setelah muncul tampilannya, klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan english, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Install the Software, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Start Instalation, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya. Pilih bahasa yang diinginkan, lalu klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya Klik tombol Next lagi, setelah itu Klik tombol Finish. 

Cara menginstal scanner melalui control panel diantaranya:
Masukan CD drive klik tombol Start, klik pada pilihan Control Panel, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Caere Scan Manager 5.2, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Add Scanner, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Canon, klik pada pilihan CanoScan D64GU, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya, dan klik tombol Finish.

Menyimpan image hasil proses scanning diantaranya:
Klik menu File, klik pada pilihan save as, setelah muncul tampilannya. Pada kotak baris isian save in, tentukan folder tempat file tersebut akan disimpan. Pada kotak isian File name, ketik nama file. Pada kotak isian save as type pilih jpeg file (JPG/JPEG), untuk menentukan jenis file yang berakhiran JPG dan klik tombol save.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemindai
http://amirlahjeni.wordpress.com/2010/12/15/cara-kerja-scanner/
http://www.techinfo.web.id/2011/01/pengertian-scanner.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 11:25 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 
iNet Squared Ltd
Incubationer LTD