Manusia
tidak pernah bisa lepas dari makanan dan minuman. Namun, makanan dan minuman
yang kita konsumsi setiap hari memiliki dua dampak yang berlawanan. Ada yang
berguna untuk tubuh kita, adapula yang menyebabkan penyakit. Dan tahukan Anda
bahwa ada kelompok makanan yang mengakibatkan stress. Berikut jenis makanan dan
minuman tersebut.
Makanan dan minuman perangsang stress
Makanan-makanan
yang tinggi kadar garam dan lemak
merupakan makanan pencetus stress. Penyebabnya
karena makanan tersebut memacu produksi
hormon stress yaitu hormon kartisol. Hormon
tersebut akan menghambat kerja dari
serotonin, yang berperan mempengaruhi mood
atau suasana hati, karena sifatnya menenangkan
dan mengontrol rasa gelisah. Efek lain
dari kartisol adalah menyebabkan pelepasan
hormon neuropeptide Y dan hormon galanin yang membuat seseorang ingin mengkonsumsi makanan berlemak dan makanan yang manis. Akibatnya, seseorang akan mengalami bad mood.
Makanan
siap saji seperti nugget, bakso, sosis atau
makanan kaleng olahan pun merupakan makanan
yang dapat memicu stress, karena pada makanan
ini banyak mengandung garam dan lemak.
Karbohidrat sederhana seperti roti atau mie
dan lemak trans juga merupakan makanan penyebab
stress.
Selain
makanan, minuman juga ada yang dapat
menyebabkan stress. Minuman keras dan
beralkohol, kopi, serta minuman dengan kadar kafein tinggi tidak baik untuk
mood kita.
Makanan dan minuman pereda stress
Seperti
disampaikan di atas, makanan membawa dua dampak yang berlawanan. Berikut adalah
kelompok makanan yang dapat meredakan stress. Kandungan vitamin B, omega 3,
asam folat, magnesium dan vitamtn C dapat digolongkan sebagai makanan pereda
stres. Pilih makanan yang mengandung antioksidan yang akan membantu melancarkan
fungsi memori. Alpukat, pisang, ikan tuna, ikan salmon, ikan sardin, susu, dan
yoghurt banyak mengandung vitamin B. Sedangkan asam folat dapat diperoleh dari
oatmeal, jeruk atau asparagus.
Magnesium,
yang dapat membantu kita tidur pulas, banyak terdapat pada kacang almond, sayur
bayam atau tofu yang akan membantu tubuh memproduksi dopamin. Sedangkan makanan
dengan vitamin C dapat dengan lebih mudah ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk,
kiwi, jambu biji atau stroberi.
Untuk
mendapatkan manfaat yang diinginkan, menu makanan kita hendaknya
dikombinasikan. Pada waktu jam makan, pilih makanan dengan kandungan protein,
lemak sehat dan karbohidrat kompleks. Kombinasi yang baik akan membuat gula
darah stabil dan mengurangi keinginan untuk makan cemilan.
Setelah
mengetahui makanan pereda stres, perlu juga untuk mengetahui minuman yang mampu
mengurangi stress. Cukup minum air putih, yaitu sebanyak 2 liter per hari atau menyeruput
secangkir teh akan membantu menenangkan hati. Apalagi jika minum the dengan keluarga
dan dalam suasana yang menyenangkan, pasti akan menjauhkan kita dari stress.
Setelah
mengetahui makanan dapat memicu stress, maka kini pilihlah menu makanan dengan cerdas
agar tidak mengganggu emosi kita. Makan
dengan tenang, perlahan, dinikmati sambil mengucapkan terima kasih karena kitaa
masih dapat memperolah makanan yang sehat. Dengan demikian, makanan akan
membantu kita memperoleh ketenangan pikiran.
0 comments:
Post a Comment