Beras Organik Lebih Sehat

Penanaman beras herbal menggunakan kompos dan pupuk hijauan maupun pupuk bio hayati, serta pemberantasan hamanya pun menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami. Proses organis itu sendiri akan dapat memperbaiki struktur tanah, serta membangun ekosistem berkelanjutan. Dengan proses pengolahan yang ramah lingkungan tersebut, beras organik terbebas dari unsur-unsur kimia, hal itu membuatnya sangat aman untuk dikonsumsi setiap hari. Selain terbebas dari bahan kimia, kadar gula yang terkandung dalam beras organik pun sangat rendah.

Beras organik memiliki beberapa macam jenis yang dibedakan  melalui warna, serta masing-masing jenis meiliki kandungan yang berbeda.

Beras Organik Putih

Beras organik warna putih merupakan jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Dibandingkan dengan beras putih non organik rasanya lebih pulen dan alami. Tidak mengandung pestisida kimia sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Beras organik putih masih memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi.

Beras Organik Hitam

Beras ini mempunyai khasiat paling baik dibendanding dengan beras organik lainnya. Bila sudah dimasak beras ini akan berwarna hitam pekat. Beras ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh terhadap penyakit, menurunkan kadar gula darah, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gannguan fungsi ginjal, mencegah tumor/ kanker, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, mencegah anemia dan menurunkan tekanan darah.

Beras Organik Merah

Beras ini kayan akan fiber dan asam lemak. Kandungan fibernya yang tinggi dapat mencegah sembelit, sehingga memperlancar pencernaan. Selain itu juga kaya akan asam amino dan memiliki kandungan vitamin B1, magnesium, dan mineral lebih tinggi dari beras putih. Manfaat lainnya adalah, mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan, meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker dan penyakit degeneratif, serta menyehatkan jantung.

Beras Organik Cokelat

Warnanya memang cokelat, aroma dan rasanya sangat khas, mirip beras ketan. Beras organik cokelat adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan mempunyai rasa sedikit seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih serta lebih bernutrisi. Beras ini kaya akan vitamin B1, B3, besi dan magnesium.