.

Tuesday, December 11, 2012

Islam adalah karunia terindah untuk perempuan

R.D.K holdings S.A


Assalamuallaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

Allah SWT telah jelas menyebutkan derajat wanita dan pria dalam hal beragama di hadapan Allah SWT. Allah berfirman: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab [33] : 35).

Perempuan, ibarat koin uang, adalah satu sisi dari jenis manusia, sedangkan sisi lainnya adalah laki-laki. Sesuai firman Allah SWT surat An-Najm: 45 yang artinya: dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.

An-Nisa: 1. Artinya : Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Perempuan adalah saudara kembar dari laki-laki dari segi asal penciptaan, dan destinasi hidup. Bersama-sama dengan kaum laki-laki bertanggung jawab untuk memakmurkan bumi –dalam lingkupnya masing-masing- tanpa ada diskriminasi di antara keduanya dalam aspek agama, tauhid, pahala dan dosa, hak dan kewajiban bersyariat, sesuai dengan firman Allah SWT surah An-Nahl: 97 Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.,

Al-Hujurat: 13 Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

juga hadis nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya kaum perempuan adalah saudara kandung/ belahan dari kaum laki-laki” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

Namun disisi lain, Allah SWT sang Pencipta telah menetapkan hikmah bahwa laki-laki tidak sama dengan perempuan dari segi struktur tubuh dan penciptaan (berbeda bukan berarti lelaki lebih tinggi derajatnya dari kaum perempuan), yang berdampak kepada adanya perbedaan di antara keduanya dalam hal potensi, kemampuan fisik, emosional, dan kehendak. Sesuai firman Allah SWT surah Ali Imran: 36dan laki-laki tidak sama seperti perempuan”, dan Az-Zukhruf: 18dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan menyenangi perhiasan, sedang dia tidak mampu member alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran”. Oleh karena adanya perbedaan tersebut, disamping adanya persamaan dalam hal-hal yang telah disebutkan, maka Allah SWT menetapkan pembedaan di antara keduanya dalam beberapa hukum syariah, peran dan tanggung jawab social antara laki-laki dan perempuan, yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan fitrah, tabiat dan kekhasan masing-masing. Allah SWT berfirman, “Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan (perintah) adalah menjadi hak-Nya(Al-A’raf: 54)

Dalam banyak hadits, kaum ibu mendapatkan hak penghormatan tiga tingkat lebih tinggi di atas kaum bapak. Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, ”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang berhak aku hormati?” Rasulullah menjawab, ”Ibumu.” Jawaban itu diulang hingga tiga kali. Berikutnya Rasulullah SAW baru menyebut bapak sebagai orang yang harus dihormati (Shahih al-Bukhari kitab al-adab bab man ahaqqun-nas bi husnis-shuhbah no. 5971; Shahih Muslim kitab al-birr was-shilah wal-adab bab birril-walidain wa annahuma ahaqqu bihi no. 6664).
Menurut para ulama, hal itu disebabkan ibu yang mengandung, melahirkan, dan menyusui anak; tiga hal yang tidak dilakukan oleh kaum bapak (lihat: Fath al-Bari kitab al-adab bab man ahaqqun-nas bi husnis-shuhbah).

Bahkan, berbagai ayat al-Qur`an yang menyinggung keharusan berbakti kepada orangtua pun sering menyebut jasa ibu dalam ketiga hal tersebut.
QS. Al-Ahqaf [46] : 15 yang artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku da kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” dan

QS. Luqman [31] : 14 yang artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Jelaslah bahwa hadits Nabi dan apapun yang digariskan Allah di dalam Al-Qur’an kepada kaum perempuan sejatinya untuk rahmat dan kemuliaan kaum perempuan itu sendiri bukan mebedakan atau meninggikan derajat kaum lelaki.

Demikianlah sedikit pandangan saya mengenai perempuan di dalam islam yang saya kutip dari berbagai sumber. Apabila banyak kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf, karena saya hanyalah manusia yang tidak sempurna. Saya menulis ini semata hanya untuk mengingatkan kepada diri saya dan siapapun yang berkenan mambaca tulisan ini bahwa manusia (laki-laki  maupun perempuan) diciptakan Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi ini untuk mencari RidhoNya.

 Wassalamuallaikum Wr.Wb.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 9:29 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 
iNet Squared Ltd
Incubationer LTD