Karl
Marx lebih dikenal sebagai tokoh searah ekonomi daripada seorang perintis
sosiologi. Ahli filsafat dan aktivis ini mengembangkan teori mengenai
sosialisme yang dikemudian hari dikenal dengan nama “Marxisme”. Meskipun
demikian, Marx merupakan seorang tokoh teori sosiologi yang patut
diperhitungkan.
Sumbangan
Marx bagi sosiologi terletak pada teorinya mengenai kelas. Marx berpandangan
bahwa sejarah masyarakat manusia merupakan sejarah perjuangan kelas. Menurut
Marx, perkembangan pembagian kerja dalam ekomomi kapitalisme menumbuhkan dua
kelas yang berbeda, yaitu :
- Kaum borjuis (kaum kapitalis), adalah kelas yang terdiri dari orang-orang yang menguasai alat-alat produksi dan modal.
- Kaum proletar, adalah kelas yang terdiri dari orang-orang yang tidak mempunyai alat produksi dan modal sehingga dieksploitasi untuk kepentingan kaum kapitalis.
Menurut
Marx, pada suatu saat kaum proletar akan menyadari kepentingan bersama mereka
sehingga bersatu dan memberontak terhadap kaum kapitalis. Mereka akan
memperoleh kemenangan yang akan mengakibatkan terhapusnya pertentangan kelas
sehingga masyarakat proletar akan mendirikan masyarakat tanpa kelas.
0 comments:
Post a Comment