Hal: Cerai Gugat Bantul, 13 September 2012
Kepada
Yth. Ketua
Pengadilan Agama Bantul
Di …………………..
Assalamu’allaikum Wr.Wb.
Dengan
hormat, perkenankan saya yang bertanda tangan di bawah ini:
…………….. Binti
…………… umur ……. tahun, agama …….., pekerjaan ………., pendidikan ……………., bertempat
tinggal di ……………., Desa/Kelurahan …………….., Kecamatan …………, Kabupaten …………….,
Selanjutnya disebut sebagai pihak “Penggugat”;
Mengajukan
cerai telak terhadap:
…………… Bin
……………., umur ……. tahun, agama ………., pekerjaan ………….., pendidikan ………, bertempat
tinggal di ………………, Desa/Kelurahan ………….., Kecamatan …………, Kabupaten ……………..,
Selanjutnya disebut sebagai pihak “Tergugat”;
Adapun
alasan / dalil-dalil permohonan Pemohon sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
menikah pada tanggal ………………….di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan
Agama Kecamatan ……………., Kabupaten ………….., sebagaimana tercantum dalam Kutipan /
Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: ………………….. tanggal ………………….;
2. Bahwa sesudah akad nikah tersebut, Tergugat telah
mengucapkan janji/sighat ta’lik talak sebagaimana yang tertuang dalam buku
nikah;
3. Bahwa setelah menikah tersebut, Penggugat dan
Tergugat bertempat tinggal di Banyuurip selama ……………tahun ……bulan, kemudian
pada bulan ……………. Tahun……….. Penggugat dan Tergugat pindah ke rumah orangtua
dengan alamat …………. Selama …………….., kemudian Penggugat dan Tergugat pada bulan ………….
tahun …………. pisah rumah karena Penggugat atau Tergugat pergi dari rumah
kediaman bersama dan pulang ke rumah orang tua Penggugat atau Tergugat dengan
alamat ……………, . hingga sekarang telah berlangsung selama ……….tahun ………. bulan.
4. Bahwa selama pernikahan tersebut, Penggugat dan
Tergugat telah/ belum berhubungan sebagaimana layaknya suami isteri
(Ba’da/Qobla Dukhul), dan telah dikaruniai anak:
a.
…………………………..,
lahir tanggal ………………….;
b.
…………………………..,
lahir tanggal ………………….;
5. Bahwa awal pernikahan rumah tangga Pemohon dan
Termohon tentram, harmonis dan bahagia, hal itu berlangsung selama ……tahun,
namun sejak bulan ………………, rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan
tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, hal tersebut
terjadi karena:
a.
………………………………………………………………………
b.
………………………………………………………………………
6. Bahwa puncak keretakan rumah tangga antara Penggugat
dan Tergugat terjadi pada bulan …………….. tahun ……….. yakni Penggugat/Tergugat meninggalkan
rumah kediaman bersama dan pulang ke rumah orang tua Penggugat/Tergugat yang
hingga sekarang telah berlangsung selama …….tahun ………. bulan, dan selama itu
sudah tidak ada lagi hubungan lahir dan batin;
7. Bahwa Penggugat sudah berusaha mempertahankan
keutuhan rumah tangga ini dengan cara bersabar dan menunggu kesadaran Tergugat
untuk melaksanakan tanggung jawabnya, akan tetapi tidak berhasil;
8. Bahwa pihak keluarga/ orang tua kedua belah pihak
juga telah berupaya merukunkan, akan tetapi tidak berhasil;
9. Bahwa tujuan perkawinan antara Penggugat dan
Tergugat yaitu keluarga sakinah, mawaddah warohmah sudah tidak dapat diharapkan
lagi, sebaliknya yang terjadi adalah penderitaan dan kesengsaraan lahir dan
batin;
10. Penggugat sanggup membayar semua biaya yang akan
timbul akibat perkara ini;
Bahwa
berdasarkan alasan/ dali-dalil tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan
Agama …………. untuk berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
I.
PRIMAIR:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu Ga’in Sughro Tergugat (………………Bin
……………) terhadap Penggugat (……………………. Binti
………………….);
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
II.
SUBSIDAIR:
-
Mohon putusan
yang seadil-adilnya;
Demikian atas
terkabulnya permohonan ini, Pemohon menyampaikan terima kasih.
Wassalamu’allaikum Wr.Wb.
Hormat Penggugat,
……………………. Binti ……………….
0 comments:
Post a Comment